Nilai Tukar


Tahun lalu saya berangkat dalam kondisi kurs euro terhadap rupiah sekitar 17.700. Saat itu saya harus mengonversi sebagian tabungan rupiah ke euro karena beberapa minggu pertama mesti keluar uang sendiri sampai tanggal gajian di akhir bulan. Dulu rasanya berat melihat nilai barang-barang dalam euro dari sudut pandang rupiah, mau beli apa-apa kepala otomatis mengonversinya dan langsung terasa mahal. Tapi ternyata waktu itu masih mending, kini berkat kebijakan pemerintah yang mobat mabit dan menyebabkan hilangnya kepercayaan banyak pihak, rupiah melemah ke lebih dari 19000 per euro (via Wise, 13 April 2025).



Selama ini saya tidak terlalu concern dengan nilai tukar mata uang karena earn in rupiah spend in rupiah. Efek ke harga komoditi juga tidak besar karena perubahan kursnya tidak signifikan. Tapi kini ketika bermain dengan dua mata uang, kurs jadi penting dan perubahan drastis dalam beberapa minggu terakhir memberi saya mixed feeling. Saya tahu bahwa dengan melemahnya rupiah setiap euro yang ada akan punya angka yang lebih besar di Indonesia. Tapi di sisi lain jika ada kondisi di mana saya harus mentransfer rupiah ke euro uang yang dikeluarkan akan jadi lebih mahal. 

Belum lagi dalam hati tahu bahwa hanya angka rupiahnya yang tampak lebih besar, power to buy-nya belum tentu. Diakui atau tidak oleh pemerintah Indonesia perubahan sebesar ini dalam waktu sesingkat ini jelas buruk. Hutang luar negeri akan jadi makin berat, barang-barang impor akan jadi lebih mahal padahal impor Indonesia termasuk bahan kebutuhan pokok, dan asumsi kurs untuk APBN 2025 adalah 16.000/USD sementara sekarang sudah 16.793 (via xe.com, 13 April 2025). Memang ada faktor luar seperti tarif yang ditetapkan Trump dan perseturuan US-China. Tapi kita bisa lihat lah gimana pemerintah Indonesia merespon, and I'm not optimistic about that. 

Kalau sampai dollar menyentuh 17.000 atau euro mencapai 20.000, itu akan jadi efek psikologis yang besar. Belum lagi ihsg yang tidak stabil dan sempat mengalami trading halt dalam beberapa waktu terakhir karena jatuh terlalu jauh. Lalu orang DPR datang ke BEI dan polisi mau ikut mengawasi pasar modal diharapkan akan membuat kepercayaan investor dan pasar naik? 


Chandra

0 comments :

Post a Comment