Hari Libur
Beda dengan Indonesia yang tiap kelompok keyakinan menyumbang hari libur nasional, Belanda bisa dibilang sangat pelit dalam hal ini. Tahun ini libur nasional Belanda hanya 11 hari, itupun beberapa diantaranya tidak wajib libur di mana perusahaan atau sekolah berhak untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa dan pekerja/siswa tetap perlu masuk. Sebagai contoh Good Friday 18 April kemarin, tidak semua perusahaan dan sekolah tutup sehingga karyawan yang punya acara harus mengajukan cuti sendiri. Saking sedikitnya libur nasional Belanda, list di google bahkan bisa menampilkan semua tanpa harus scroll down.
Setelah rangkaian Paskah, public holiday berikutnya adalah Koningsdag (King's Day) yang sayangnya akan jatuh pada akhir pekan. Maka libur beneran berikutnya adalah Liberation Day alias hari kemerdekaan yang akan dirayakan 5 Mei nanti. Ini untuk memeringati angkat kakinya Nazi dari tanah Belanda pada tahun 1945 yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan di Hotel de Wereld di Wageningen. Tapi hari kemerdekaan ini hanya dirayakan sebagai libur nasional setiap lima tahun sekali. Beda dengan Indonesia yang bukan hanya upacara 17 Agustusan tiap tahun, beberapa momen bersejarah lain pun dirayakan dan jadi hari libur nasional. Libur lainnya adalah Kenaikan Yesus Kristus dan Nataru yang sama dengan di Indonesia serta Whitsun dan Whit Monday yang masih berkaitan dengan Paskah.
Minim libur nasional artinya minim cuti bersama dan hari kejepit juga, bahkan bisa dibilang tidak ada. Paskah adalah salah satu kesempatan langka di mana hari besarnya jatuh di Jumat dan Senin sehingga terjadi long weekend. Saya yakin orang Belanda akan kaget kalau bekerja di Indonesia yang libur nasionalnya banyak. Mereka yang terbiasa dengan ritme kerja yang predictable akan shocked ketika tahu di saat lebaran waktu kerja efektif bisa hanya 2 minggu saja dalam sebulan. Matter of fact, kalau saya lihat orang sini tidak terlalu familiar dengan istilah long weekend apalagi ultra long weekend.
Sebagai gantinya pekerja di Belanda diberikan jatah cuti tahunan lebih banyak yaitu minimal 25 hari dalam setahun. Banyak perusahaan memberikan tambahan sampai 12 hari bahkan lebih. Di luar itu ada jatah cuti untuk keperluan-keperluan tertentu seperti pernikahan, kedukaan, maternity, parental, emergency, anniversary, cuti sakit, sampai cuti untuk house moving. Karena jatah cuti yang lumayan banyak ini biasanya orang akan mengambil satu long leave berdurasi 3 sampai 4 minggu untuk liburan ke luar negeri atau mudik ke negara asal. Jadi di Indonesia liburnya scattered sementara di Belanda terpusat.
Ini adalah salah satu hal yang karyawan pindahan dari Asia perlu menyesuaikan diri. Meskipun pada akhirnya jumlah day off-nya mungkin hampir sama, tapi langkanya long weekend dan libur tengah pekan ini lama-lama agak membuat exhausted dan bored karena weeks yang begitu-begitu saja. Kalau dilihat kebanyakan public holiday jatuh di paruh pertama tahun sehingga Juli sampai Desember terasa panjang sekali.
Beberapa fakta lain terkait hari libur di Belanda:
- Banyak orang tidak bekerja 40 jam perminggu melainkan hanya 32 atau 36 jam, kebanyakan akan mengambil Jumat (siang) off.
- Jumat siang after lunch biasanya orang mulai sedikit cooling down apalagi kalau hari sedang hangat dan cerah. Orang-orang suka menghabiskan waktu outdoor.
- Pegawai yang punya anak usia sekolah diprioritaskan mengambil cuti di masa liburan sekolah.
- Hak cuti sangat dihargai dan sebisa mungkin orang yang sedang cuti tidak diganggu sama sekali. Pulang kampung 3 minggu tanpa bawa laptop adalah hal biasa.
Thanks,
Chandra
0 comments :
Post a Comment