Kennismigrant


Kennis artinya knowledge, migrant artinya migran. Kennismigrant adalah salah satu visa yang bisa memberikan jalan #KaburAjaDulu ke Belanda. Dalam Bahasa Inggris, Kennismigrant biasanya diterjemahkan sebagai Highly Skilled Migrant, tapi saya lebih suka istilah Migran Terampil saja karena kalau dengar highly skilled dalam benak saya yang muncul adalah welder bawah laut atau ahli nano technology. Padahal pekerjaan 'biasa' pun bisa mendapat visa kennismigrant asalkan perusahaannya memenuhi syarat dan bersedia menjadi sponsor.


Visa highly skilled migrant punya beberapa keuntungan. Pertama adalah 30% ruling, di mana untuk tahun-tahun pertama 30% dari gaji yang diterima bebas pajak, seperti PTKP kalau di Indonesia. Jadi dengan gaji bruto yang sama, take home pay pemegang 30% ruling akan lebih tinggi. Tapi 30% ruling ini hanya untuk 20 bulan bertama, 20 bulan berikutnya jadi 20% lalu 10%. Setelah 60 bulan PTKP jadi 0 alias seluruh gaji dipajaki, asumsinya orang sudah settled setelah segitu lama sehingga tidak perlu keringanan pajak lagi. Pindah perusahaan tidak membuat 30% ruling hangus, perusahaan baru akan meneruskan hitungan bulan yang tersisa dengan syarat perusahaan baru juga memenuhi syarat sebagai sponsor.

Keuntungan kedua adalah bisa mengajak pasangan dan anak di bawah 18 tahun tanpa harus tes civil integration (inburgering) dan tidak harus bisa berbahasa Belanda. Pasangan juga punya ijin untuk bekerja full time walaupun pekerjaannya tetap harus cari sendiri dan tidak mendapat 30% ruling. Kita juga bisa datang dan memperoleh ijin tinggal tanpa perlu punya deposit dana tertentu. 

Kemudian benefit lain adalah kalau punya SIM di negara asal, bisa ditukar dengan SIM Belanda tanpa harus tes lagi. Penukaran SIM kena biaya sekitar 50 euro memang, tapi ini jauh lebih murah daripada harus les dan tes mengemudi yang bisa mencapai ribuan euro kalau ditotal. Benefit-benefit ini diberikan untuk menarik talent dari luar Belanda agar mau bekerja di sini. Industri Belanda maju dan ekonomi berputar cepat namun jumlah SDM lokalnya terbatas, mau tidak mau harus merekrut dari luar negeri.

Masuk sebagai kennismigrant gampang gampang susah. Gampangnya karena tidak perlu memusingkan dokumen, deposit, apply visa, dan lain sebagainya karena pintu masuknya lewat perusahaan bukan imigrasi/negara. Alurnya adalah diterima perusahaan dulu, baru perusahaan akan mengurus aplikasi visa kita. Masuk ke perusahaannya bisa apply langsung via linkedIn, recruiter, atau platform lain yang biasa dipakai melamar kerja jaman sekarang. Seleksi dan interview-nya juga mengikuti kebijakan perusahaan masing-masing. Setelah diterima dan sign kontrak baru kita kirim dokumen-dokumen keimigrasian yang diperlukan untuk mengurus visa dan ijin tinggal.

Susahnya karena bersaingnya dengan talent dari berbagai penjuru dunia dengan experience yang bermacam-macam. Tapi ini bisa disiapkan dengan mengumpulkan skill dan pengalaman. Maka kalau dari yang saya temui di sini rata-rata kennismigrant sudah punya pengalaman kerja beberapa tahun dan umurnya banyak yang sudah kepala 3. Lowongan yang bisa provide visa highly skilled migrant tidak langka-langka amat tapi juga tidak banyak-banyak amat, karena tidak semua perusahaan mau untuk jadi sponsor. Jadi ketika PDKT dengan perusahaan Belanda coba tanyakan apakah di posisi yang ditawarkan talent akan dapat status kennismigrant.

Thanks,
Chandra

0 comments :

Post a Comment