#KaburAjaDulu Tapi Bukan Indonesia
Seorang kolega lain adalah seorang Russian, tapi legally dia datang ke Belanda dari Georgia. Itu karena dia bersama keluarganya kabur dari Rusia ke Georgia ketika Rusia mulai perang dengan Ukraina. Di Georgia dia mulai mencari kerja dan dapat lah di Belanda ini. Satu orang lagi bukan rekan kerja tapi kenal karena dia datang ke pengajian orang Indonesia, dia berasal dari Syria. Waktu saya tanya apakah dia akan kembali ke Syria dia jawab, "No my friend, it's one way ticket".
Meskipun Indonesia masih 'livable' jika dibandingkan dengan negara-negara di atas, cerita-cerita itu adalah bukti bahwa konsep negara itu ya nggak suci-suci amat. Kalau kata Mas Sabrang bentuk negara kesatuan yang seperti ini adalah buatan manusia, dan buatan manusia bisa diubah kapan saja (kalaupun bukan diubah ya diobrak-abrik politisi licik). Yang tidak bisa diubah adalah kenyataan bahwa kita lahir dengan kulit sawo matang, rambut hitam, dan cara bicara medhok (yang ini saya).
Pemerintahan yanh baru baru saja dimulai tapi sudah terjadi banyak sekali skandal. Tiada hari tanpa berita menyebalkan atau opini jelek pemangku kekuasaan. Rekor korupsi keep getting broken. Andai Indonesia ini letaknya tidak begitu jauh dari EU dan US, saya cukup yakin banyak yang bergegas pindah seperti yang dilakukan orang-orang Turki dan Maroko. Tidak seperti orang Indonesia yang datang untuk tujuan sementara seperti sekolah atau bekerja, mereka datang untuk hidup menetap dan membentuk keluarga di sini. All in.
Doakan saya punya kesempatan ngobrol dengan lebih banyak orang dari latar belakang yang berbeda-beda sehingga bisa mendapat berbagai POV menarik lainnya. Take away saya sejauh ini adalah bahwa #KaburAjaDulu bukan hanya terjadi di kita dan punya pikiran soal itu bukanlah sebuah dosa meskipun politisi meng-gaslight bahwa itu adalah tanda rendahnya nasionalisme.
Semua orang punya cerita dan alasannya masing-masing. Jika menurutmu itu baik untukmu dan keluargamu, go for it. Wallahu a'lam.
Thanks,
Chandra
0 comments :
Post a Comment