Antwerp


Antwerp adalah kota besar Belgia yang letaknya paling dekat dengan Belanda. Dari mana saja di Belanda Antwerp bisa dicapai lewat perjalanan darat dalam 3 jam atau kurang, alternatif lainnya bisa menggunakan kereta yang mana akan lebih cepat lagi. Stasiun Antwerp Centraal disebut-sebut sebagai salah satu bangunan stasiun paling cantik di Eropa. Stasiun yang umurnya sudah lebih dari 1 abad ini akan menyambut pengunjung dari berbagai penjuru karena stasiun ini merupakan salah satu hub penting jaringan kereta Belgia yang juga melayani perjalanan internasional. Kalau dilihat desainnya, stasiun ini dibangun bukan hanya atas pertimbangan fungsional tapi juga estetika.

    Antwerp Centraal Station (credit: dok. pribadi)

Centraal Station di malam hari (credit: dok. pribadi)

Dari stasiun, tourist akan berbondong-bondong berjalan ke arah kawasan Grote Martk (Pasar Gede). Sepanjang sekitar 1.5 kilometer, berderet kafe, restoran, shopping outlet, dan toko perhiasan. Salah satu penggerak ekonomi Antwerp adalah bisnis jewelry terutama diamond yang banyak dipasok dari Tiongkok. Saking baiknya hubungan dagang Antwerp dengan negeri tirai bambu itu, pemerintah RRT sampai membangunkan monumen Nello & Patrasche sebagai ucapan terimakasih, monumen itu berupa sebuah patung marbel berbentuk anak kecil dan anjing yang berselimut. 

    Patung Nello & Patrasche (credit: dok. pribadi)

Patung ini berada di pelataran katedral Onze-Lieve-Vrouwe, sebuah gereja di pusat Antwerp yang juga jadi destinasi para wisatawan. Gereja ini dikelilingi bangunan dengan arsitertur khas Eropa lama. Salah satu unique selling point dari Antwerp ini adalah bercampurnya arsitektur lawas dan modern yang saling berdampingan. Beberapa toko souvenir tersedia di sini, menyediakan cenderamata berupa postcard, magnet kulkas, kaos, dan lain sebagainya. 

Hanya selangkah dari sana tibalah kita di Grote Markt. Area ini seperti city center-nya Antwerp sekaligus halaman Stadhuis (balaikota). Pada akhir tahun kemarin sedang berlangsung sebuah festival winter market sehingga di lokasi ini banyak berdiri stall yang menjual jajanan, cadeau (gift shop), dan aksesoris. Tumplek blek para wisatawan berbelanja atau sekedar mengabadikan momen di sana. Di depan Stadhuis berdiri sebuah patung Brabo monument yang sudah berdiri sejak abad 18.

  Stadhuis, Brabo, dan market (credit: dok. pribadi)

Bergeser sedikit dari kawasan Grote Markt, pengunjung bisa menjumpai sebuah sungai yang membelah kota Antwerp. Di tepian sungai ini ada sebuah benteng tua yang ikonik yang dinamai Het Steen. Sama seperti banyak kota di Benelux, Antwerp punya lumayan banyak museum dan salah satu yang terkenal adalah MAS Museum. Saya kemarin tidak sempat kesana, tapi katanya di museum ini pengunjung bisa naik ke rooftop untuk menikmati pemandangan kota Antwerp dari atas.

Karena banyaknya wisatawan dan mungkin terkait juga hubungan dagang Antwerp-China tadi, pilihan kuliner di Antwerp sangat beragam. Ada jajanan tradisional Belgia sepergi waffle, ada kafe dengan nuansa western, italiano, latin america, middle east, sampai asian. Bahkan hanya 200 meter dari stasiun sentral Antwerp ada kawasan Pecinan yang sudah pasti di dalamnya banyak toko-toko dan tempat makan oriental. Untuk mencari makanan halal juga tidak sulit, ada sebuah gerai ayam goreng halal Belchicken yang selalu ramai karena selain makanannya enak dan tempatnya luas, mereka tetap buka di libur natal. Lalu ada juga warung wok halal bernuansa thai-viet yang menyajikan mie hangat yang cocok sekali untuk orang asia kedinginan seperti kami.

    Wok bami halal, fuiyoohh (credit: dok. pribadi)


                                   -Antwerp-
           Antwerp, Belgium (credit: dok. pribadi)

Thanks,
Chandra

0 comments :

Post a Comment