Langkah



Hanya dalam 5 bulan, sepatu sudah tepos seperti ini. Sepatu ini saya beli di Jakarta 3 hari sebelum berangkat ke Belanda. Jadi praktis baru saya pakai di sini. Keadaan memaksa orang banyak jalan kaki, dan itu terlihat dari kenaikan jumlah langkah harian saya sejak Juli. Di awal tahun rata-rata saya jalan 3000 langkah per hari, sementara pada Juli-September sampai lebih dari 8000. Oktober-November agak turun karena suhu sudah semakin dingin jadi frekuensi jalan di luar agak berkurang. Meski begitu angkanya tetap lebih dari 6000 secara rata-rata. Ini natural langkah harian saja tanpa motif olahraga.
Rekor langkah terbanyak terjadi di 18 Agustus yang sampai 19000 langkah saat jalan-jalan ke Leiden. Ada beberapa hari lain yang sampai di atas 15 ribu. Mostly aktivitas saya ter-record, tapi ada beberapa yang tidak karena handphone mati atau tidak dibawa, saya belum pakai smartwarch sampai saat ini. Ketika ngegym handphone saya taruh jadi aktivitas di treadmill tidak di hitung. 

Saya punya dua sepatu yang sering dipakai. Satu dari Indonesia yang saya foto di atas, satu lagi beli sepatu lari di sini. Sekedar sepatu harga €35 karena saya masih belum mau invest barang mewah untuk lari, beli di semacam Sport Station-nya sini. Jadi andai sepatu dari Indonesia ini jadi satu-satunya yang saya pakai, ausnya bisa lebih parah lagi. 

See, uppernya masih bagus karena memang masih baru, tapi gaya hidup jalan kaki yang hardcore ini memang makan outsole dan bagian belakangnya itu.


Chandra

0 comments :

Post a Comment