Rem Getar dan Bunyi? Ini Solusinya!
Sistem pengereman adalah bagian yang krusial dalam sebuah kendaraan. Rem yang sehat menghadirkan rasa nyaman dan aman bagi pengendara. Ciri-ciri rem dalam keadaan baik diantaranya respon yang konsisten, tidak ada bunyi ketika digunakan, tidak menghasilkan panas berlebihan, dan tidak bergetar ketika melakukan pengereman dalam kecepatan tinggi.
Seiring berjalannya waktu, kinerja rem bisa turun dan mulai muncul keluhan. Gejala awal yang muncul biasanya timbul noise ketika direm. Ini memang tidak serta merta membuat rem kehilangan fungsi, tapi adanya bunyi-bunyian ini akan sangat annoying bagi driver jika terus terjadi. Konsentrasi jadi sedikit terganggu dan kepercayaan diri dalam menggunakan rem turun. Kecenderungan lain yang muncul adalah tanpa sadar mengoperasikan rem secara tidak normal untuk menghindari bunyi, misal setiap injak rem langsung mentok dalam. Bunyi ini bisa macam macam: srek-srek, ctak-ctak, tek-tek, dll. Semua dengan sumber bunyi yang berbeda-beda.
Salah satu akar masalah yang sering muncul terkait rem adalah cakram atau brake disk yang tidak rata. Penyebabnya bisa karena kampas rem yang telat diganti atau overheat kemudian disiram air. Hindari menyiram piringan rem atau cakram dalam kondisi panas, karena ini akan membuat pendinginan yang mendadak di satu titik dan membuat cakram bergelombang. Lebih baik berhenti dan biarkan dingin secara alami. Berlaku untuk semua jenis kendaraan yang menggunakan rem cakram.
Cakram yang terlanjur bergelombang menyebabkan rem bergetar saat melakukan deselerasi pada kecepatan tinggi, kisaran 80 km/jam ke atas. Selain itu akan muncul bunyi srek srek saat rem ditekan setengah. Bunyi itu muncul karena kontak yang tidak konsisten antara kampas rem dengan piringan. Selanjutnya karena kontaknya tidak stabil, dudukan kampas rem bisa kalah sehingga brake pad yang seharusnya kencang jadi longgar. Brake pad yang longgar bisa menimbulkan suata ctak ctak seperti besi yang berbenturan.
Nah solusi untuk cakram yang bergelombang ini ada dua setidaknya. Pertama adalah ganti cakram baru, tapi ini agak mahal. Solusi yang lebih ekonomis adalah bubut cakram. Banyak bengkel yang menawarkan jasa ini, bahkan sekarang piringan tidak perlu diturunkan dari mobil, cukup kalipernya saja yang dilepas. Bubut cakram bisa membuat permukaan yang tadinya bergelombang menjadi mulus lagi seperti baru.
Ini adalah perbandingan sebelum dan sesudah cakram dibubut. Terlihat sekali bedanya, apalagi kalau diraba permukaannya. Setelah dibubut cakram sedikit lebih licin, jadi perlu adaptasi beberapa saat.
Proses pengerjaan bubut cakram kira-kira 15-20 menit untuk satu buah. Sehingga untuk sepasang, plus bongkar pasang roda dan kaliper, memakan waktu hampir satu jam. Untuk biayanya ada dua kategori, 550 ribu untuk mobil reguler dan 650 ribu untuk luxury. Harga itu untuk sepasang kanan dan kiri.
Jadi kesimpulannya kalau rem bergetar ketika diinjak dan muncul bunyi-bunyian, bisa jadi penyebabnya adalah piringan rem atau cakram yang tidak rata. Salah satu solusinya adalah bubut cakram, namun jika sudah berkali-kali dibubut dan cakram sudah semakin tipis, lebih disarankan untuk ganti cakram baru saja.
Salam,
Chandra
0 comments :
Post a Comment