Camping di Kaki Gunung Salak
Alhamdulillah sekalinya ikut camping langsung dapat tempat yang enak. Nama tempatnya Panorama Pinus Hjp Land yang ada di kaki Gunung Salak. By kaki I mean mungkin sekitaran betis karena lokasinya belum tinggi-tinggi amat. Karenanya suhu di sana tidak terlalu dingin, jaket hanya diperlukan saat malam saja. Ketika tengah hari justru agak panas, cocok untuk agenda bikin es kelapa muda pakai sirup.
Akses jalan menuju camping ground sudah diaspal walaupun ketika hampir mencapai lokasi jalannya menyempit. Untungnya arus kendaraan yang ke arah Gunung Salak ini tidak seramai yang ke Puncak. Mungkin karena kami mruput juga ya, sebelum subuh sudah jalan dari Jakarta. Kami sampai di lokasi sekitar pukul 6 pagi, sebelumnya sempat mampir untuk salat subuh. Melihat tempatnya ketika sampai, langsung optimis ini akan jadi dua hari yang menyenangkan.
Camping ground-nya luas, sekitar satu lapangan bola. Bentuknya berundak sehingga orang yang camping tidak saling menutupi pandangan ke arah Kota Bogor. Kendaraan mobil dan motor bisa dibawa sampai tempat mendirikan tenda jadi tidak repot untuk angkat-angkat barang. Saat kami datang lokasi sudah dibersihkan jadi tidak ada sampah kelihatan. Ada fasilitas mushola, toilet dalam jumlah yang cukup, dan warung kalau mau duduk-duduk atau beli barang yang lupa dibawa. Tidak perlu takut gelap atau nggak bisa charge HP, ada terminal listrik yang bisa ditarik sampai ke tenda. Ada juga peliharaan kelinci dan burung merpati yang bebas berkeliaran.
Biaya untuk camping di Panorama Pinus Hjp Land adalah 75.000 untuk 1 slot tenda ditambah 15.000 per orangnya. Enaknya di sini tidak ada garis pembatas antar slot, jadi nggak perlu khawatir kesempitan jatah tendanya. Ada tambahan charge 25.000 untuk slot tenda fasum dapur dan makan. Malam hari mau buat api unggun tapi nggak bawa kayu? bisa beli di pengelolanya seharga 35.000 satu ikat. Cukup untuk menemani ngobrol dan ngelamun sampai dini hari.
Selain camping ground-nya, ada dua atraksi menarik lain yang bisa dikunjungi jika camping di sini. Ada curug dan hutan pinus yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama 20 dan 10 menit, respectively. Curugnya cukup deras, tapi tidak terlalu deras sehingga masih bisa dipakai mandi. Hutan pinusnya terjaga karena jadi bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan memang tidak banyak orang yang kesana.
Itulah sekilas cerita persami kami di Panorama Pinus Hjp Land Bogor. Kalau mau lihat seperti apa tempatnya, atau penasaran dengan curug dan pinusnya, saya kemarin bikin reels di instagram @chandranrhmn, yaa walaupun gambar dan editannya seadanya. Semoga cerita ini ada manfaatnya. Terimakasih sudah membaca.
0 comments :
Post a Comment