Writer's Block
Jujur saya bingung mau menulis apa. Tadi siang udah membuat beberapa paragraf tapi sekarang nggak dalam mood untuk melanjutkan. Yasudah, masalah ini saya jadikan tema saja, mengeluh memang tidak pernah susah. Sekali lagi terlalu sayang kalau sampai skip satu hari dalam tantangan 30 hari 30 tulisan ini.
Saya bukan penulis, saya cuma senang nulis di blog dan sebenarnya nggak banyak-banyak amat yang baca. Saya pernah mendaftarkan blog ini untuk adsense, tapi ditolak karena isinya terlalu bermacam-macam alias random. Saya nulis berbagai hal yang ada di pikiran tanpa ada tema khusus jadi susah untuk menentukan iklan apa yang bisa tampil di sini.
Setelah ditolak sekali oleh adsense saya belum berniat mencoba lagi sampai saat ini. Saya menulis di sini for fun saja, berharap ada manfaatnya untuk yang baca. Seperti motivasi awal saya mulai menseriusi blog ini di awal 2016 setelah saya tercengang membaca blog blog pribadi yang temanya sederhana tapi mengena.
Kalau sekarang dibuka tablet saya, masih ada bookmark blog orang-orang yang pernah saya baca. Sebagian masih ada yang hidup, sebagian sudah ditinggal. Memang sebenarnya blog ini nggak asik-asik amat. Tidak ada likes, tidak bisa tahu siapa yang nge-view, kalau comment sih ada walau jarang.
Bagi saya yang introvert ini blog adalah platform paling cocok untuk nyampah, bahkan jika dibandingkan twitter yang sepi sekalipun. Hanya orang-orang yang niat membuka yang akan membaca. Tidak ada konsep timeline atau feed seperti yang ada di sosial media lain. Surga.
Saya memang agak telat mengenal blog, tapi sekarang saya seriusi bahkan saya jadikan patokan, selama masih bisa menulis InsyaAllah saya baik-baik saja lahir batin. Untuk dapat domain chandranurohman.id ini saya nggak masalah harus bayar per tahun. Tak apa lah, blog ini selain untuk bercerita juga sebuah tempat untuk branding. Saya tulis alamat blog ini di CV lho.
Meskipun bukan penulis profesional, saya juga sering mengalami writer's block. Biasanya itu membuat saya berhenti sementara waktu dalam membuat postingan baru. Tapi sekarang saya sedang serius mengejar target membuat tulisan selama sebulan. Jadi sesusah apapun idenya keluar harus dipaksakan. Mohon maaf kalau kadang tulisannya kurang berbobot dan tidak nikmat di baca.
Saya sebenarnya ingin tahu siapa saja yang rutin membaca blog ini. Di statistiknya saya cuma bisa lihat berapa jumlah yang baca, tapi saya bisa menduga ada beberapa orang yang langganan baca. Semoga tebakan ini nggak salah heu. Pada yang sering baca itu sebenarnya kalau bisa saya ingin nanya 3 tulisan paling disukai dan 3 tulisan paling tidak disukai.
Tenang, saya nggak menganggap baca blog itu sebuah kegiatan stalking. Blogwalking itu setingkat di atas stalking karena di sini bisa tahu lebih dalam soal pikiran-pikiran si penulis. Seperti ngobrol tapi tidak langsung.
Kalau di twitter ada istilah twit no mention yang tujuannya nggak jauh-jauh dari sindir menyindir, blog bisa lebih dahsyat. No mention-nya bukan cuma 144 karakter tapi bisa 10 paragraf. Dalam perjalanan blog ini ada beberapa tulisan yang sebenarnya menyindir, mengkritik, ngasih saran, permohonan maaf, sampai ngode.
Sebaliknya, saya pun kalau baca-baca blog sebelah beberapa kali nemu tulisan no mention yang sepertinya dimaksudkan untuk saya (semoga bukan GR). Tentu 'blog sebelah'nya ini nggak cuma satu, berganti-ganti seiring berjalannya waktu.
Klimaks dari pengalaman blog-blog-an saya adalah ketika kenal seorang perempuan dari blog, menjadi akrab, dan akhirnya ditantang untuk datang melamar wkwkwk waktu itu saya belum lulus jadi nggak mau, sekarang dia sudah jadi istri orang. Aku rapopo.
Saya nggak mungkin cerita ini di sini apalagi sosial media lain, kalau mau tahu DM saja karena selalu ada hikmah yang bisa diambil dari kejadian-kejadian itu.
Sudah dulu ya, maaf atas tulisan yang kurang berbobot ini, saya sedang butuh meluruskan pikiran, mau main Football Manager bentar sebelum tidur. Selamat malam
@chandranrhmn
sumber gambar
0 comments :
Post a Comment