Mau Jadi Nauru atau Singapura ?
Nauru adalah sebuah negara kecil di Samudra Pasifik. Negara ini hanya memiliki luas wilayah 21 km persegi. Angka ini sangat kecil untuk sebuah negara, jika dianggap persegi panjang maka negara ini berukuran 7 km x 3 km. Nauru adalah negara berbentuk republik dengan wilayah terkecil di dunia.
Nauru dalam peta Dunia
Di balik wilayahnya yang kecil tersebut, Nauru adalah negara yang sangat kaya dengan fosfat berkualitas tinggi. Fosfat adalah bahan yang penting dalam pembuatan pupuk. Fosfat yang ada di wilayah ini adalah akibat tumpukan selama ratusan tahun dari kotoran burung Guano.
Peta Nauru
Sejak tahun 1960-an, tambang fosfat di Nauru dijalankan dan secara mendadak menjadikan negara ini kaya raya. Nauru pernah menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia. Pada masa kejayaan tambang fosfat, negara dan rakyat Nauru sangat makmur. Negara mensubsidi kehidupan rakyatnya, 80% angkatan kerja diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Di sisi lain, kemakmuran menjadikan rakyatnya malas dan berfoya-foya. Di negara itu pula minuman beralkohol dan rokok merajalela.
Kekayaan menjadikan Nauru terlena. Padahal tambang fosfat adalah sumber daya yang jelas bisa habis. Terbukti pada tahun 2000an sumber kekayaan ini habis karena eksplorasi besar-besaran yang dilakukan. Yang tersisa dari tambang itu hanya kerusakan lingkungan. Sekitar 75% wilayah Nauru rusak akibat pertambangan. Di sisi lain, kualitas SDM rendah karena sebelumnya dimanja oleh negara, tidak ada industri yang mampu menopang ekonomi negara, dan investasi internasional Nauru tak berbuah.
Akhirnya Nauru menjadi negara yang hidup bergantung dari bantuan Australia dan China. Nauru juga sempat terisolasi setelah tutupnya Air Nauru. Nauru adalah negara yang jatuh karena terlalu mengagungkan sumber daya alamnya.
Singapura
Singapura adalah sebuah negara kecil lain yang bertetangga dengan Indonesia. Singapura pada tahun 1965-an ketika dilepas oleh Malaysia merupakan negara yang terbelakang, kotor, dan korup. Saat itu tidak ada tanda-tanda bahwa Singapura akan menjadi negara yang makmur.
Singapura adalah negara yang sangat terbatas dari segi sumber daya alam. Pada awal kemerdekaannya bahkan Singapura mengimpor air dari negara tetangga. Namun, pendiri Singapura modern, Lee Kuan Yew berhasil mengubah Singapura menjadi negara mungil yang berjaya. Pemimpin Singapura ini menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia. Singapura sangat maju dibandingkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Indonesia
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dan belum tampak akan habis. Jangan sampai ini menjadikan negara ini terlena dan menyepelekan pentingnya pengembangan sumber daya manusia.
Indonesia adalah raksasa, bila baik maka yang baik adalah sebuah komunitas yang sangat besar, bila buruk maka yang buruk adalah kemunitas yang sangat besar pula. Indonesia memiliki efek yang sangat besar bagi percaturan dunia. Hal ini belum terasa bila Indonesia masih menjadi negara rata-rata dan dilabeli developing country. Tapi bila menjadi negara dengan kualitas ekstrem baik atau ekstrem jelek maka pengaruhnya jauh lebih besar daripada Singapura dan Nauru.
Which one would you choose, being Giant Singapore or Giant Nauru ?
Chandra, terinspirasi oleh tulisan Akhyari Hananto ( Good News From Indonesia )
source :
http://i2.cdn.turner.com/cnnnext/dam/assets/150320050121-lee-kuan-yew-quotes-4-super-169.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifAehhHc-wUqirg9hj_XMmJVbDPo5kXIMzKi-dtnhzEgnKK1A0BSnDcds4DSJarQ8uyI6duJSvqTWMG9Lc7aMY6uK3uHoSgtfLlGnIYJY0Nh5MiQ6hOnpuWGOSUUxIz9HJMsL_nKBKZK2N/s1600/Nauru.png
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/Nauru_map_english.svg/1280px-Nauru_map_english.svg.png
0 comments :
Post a Comment