Surat ini mendarat di kotak pos kami mengingatkan untuk segera melakukan APK atau Algemene Periodieke Keuring yang artinya kurang lebih uji berkala wajib. Berbeda dengan di Indonesia di mana kir hanya wajib untuk mobil niaga, di Belanda semua kendaraan yang melaju di jalan raya wajib melakukan APK. Validitas APK bergantung usia kendaraan, mobil baru valid selama 4 tahun, berikutnya 2 tahun, lalu jika sudah berumur 8 tahun harus APK setahun sekali. Enam minggu sebelum jatuh tempo akan ada surat reminder seperti di bawah. Kendaraan yang status APK-nya expired bukan hanya tidak boleh dikendarai di jalan raya tapi juga tidak boleh diparkir di pinggir jalan atau parkiran umum.
RDW, semacam kemenhub-nya sini, sudah menunjuk beberapa bengkel terlisensi untuk melakukan APK. Jadi APK tidak dilakukan di fasilitas atau kantor pemerintah. Jumlah bengkel yang bisa melakukan APK cukup banyak sehingga jarang ada antrian panjang untuk APK, bahkan sebagian bengkel bisa melayani tanpa appointment. Ada website yang menunjukkan bengkel-bengkel mana saja yang bisa didatangi untuk APK beserta alamat dan kontaknya.
Mobil yang masuk ke bengkel untuk APK akan diperiksa oleh teknisi. Teknisi harus cermat karena kalau ada kesalahan dan ketahuan akibatnya bisa panjang. Nantinya secara random bisa ada orang dari inspektorat yang akan melakukan sidak dengan datang langsung ke lokasi. Mobil yang terpilih untuk steekproef ini harus menunggu di bengkel sedikit lebih lama karena inspektur akan melakukan second check. Jika ditemukan bengkel meloloskan mobil yang seharusnya tidak lolos atau sebaliknya menggagalkan mobil yang sehat-sehat saja si bengkel bisa kena masalah. Mereka menjaga integritas dan obyektivitas APK dengan cara ini.
Poin-poin yang dicek dalam APK menurut website RDW antara lain:
Road Safety: rem, suspensi, ban, steering, lampu, dan body
Environmental Standards: emisi, sistem gas buang, filter, dan catalytic converter
Registration: odometer, VIN number, dan jenis bahan bakar
APK tidak menguji apakah mesin sehat atau tidak, oli masih baru atau sudah lama, atau apakah radiatornya bekerja dengan baik. APK tidak menilai performa mobil karena titik beratnya adalah keselamatan kendaraan yang diperiksa dan kendaraan lain di jalan. Contoh lain, radio mati tidak akan menggagalkan APK, tapi seatbelt rusak bisa. Sementara untuk kasus seperti cairan rembes, asalkan bukan bagian dari sistem rem, suspensi, dan steering, tidak menyebabkan APK gagal tapi akan dicatat sebagai rekomendasi perbaikan. Ini karena cairan seperti oli atau coolant kalau menetes dalam jumlah banyak bisa berbahaya bagi lingkungan.
Jika mobil dalam kondisi baik APK biasanya akan berjalan cepat dan murah. Tapi jika ada yang perlu diperbaiki sebelumnya, ini yang akan memakan lebih banyak waktu dan biaya. Maka sebagian orang mengepaskan waktu servis rutin menjelang APK agar saat diperiksa mobil pas dalam kondisi prima. Lebih baik defect ketahuan saat servis biasa daripada saat APK. Meski begitu saya tidak melakukan ini karena kebetulan dari beberapa bulan yang lalu oli sudah waktunya diganti.
Tapi saya memutuskan untuk mengganti ban belakang. Selain demi kelancaran APK, ini terkait persiapan musim dingin juga. Sebagai kawasan 4 musim, di Eropa dikenal adanya ban winter atau winterbanden. Ban winter didesain untuk punya grip lebih baik dalam kondisi salju atau es. Tapi dalam kondisi kering dia kurang hemat bahan bakar dan cepat aus jika dibandingkan ban musim panas. Jadi untuk mengambil sisi positif dari keduanya sebagian orang punya 2 set ban, 1 set ban summer dan 1 set ban winter, jadi total 8 ban terpasang di 8 velg, tidak termasuk ban serep.
Di musim panas mereka pakai ban summer, kemudian menjelang musim dingin mereka ke bengkel ganti ban winter. Karena ban sudah terpasang di velg jadi proses penggantiannya cepat dan murah. Menariknya bengkel-bengkel juga menyediakan jasa simpan ban. Jadi set yang tidak dipakai bisa disimpan di bengkel, nanti ketika ganti balik ke summer tinggal datang ke bengkel yang sama.
Saya sempat berpikir melakukan hal yang sama. Saya membeli satu set ban winter bekas beserta velgnya. Pemilik sebelumnya menjual murah set ban ini karena dia ganti mobil sehingga sudah tidak terpakai lagi. Saya nemu iklannya lewat Marktplaats dan deal di harga €100 untuk 4 ban termasuk velgnya. Murah memang mengingat kondisinya, apalagi velg-nya walaupun velg kaleng tapi dilengkapi cover. Secara ukuran ini bawaan VW Polo dan menggunakan ban merk Falken tipe Eurowinter.
Tapi kemudian saya diberi tahu adanya alternatif lain yaitu menggunakan ban all season. Ban jenis ini bisa dipakai sepanjang tahun dalam 4 musim. Secara karakteristik dia di tengah antara summer dan winter tyre. Ban all season disebut winter-legal jika punya logo M+S dan 3PMSF (lambang gunung dengan salju di tengahnya). Sebenarnya aturan ini tidak mengikat di Belanda karena di negara ini winter yang sampai ada salju atau es bisa dibilang jarang. Tapi kalau mau berkendara ke negara yang winternya lebih serius seperti Jerman dan Austria logo 3PMSF dan M+S tadi wajib ada.
Setelah saya cek ternyata mobil kami pada bagian depan sudah pakai ban baru keluaran tahun 2024, ban itu juga sudah all season dan winter-legal. Tapi yang belakang adalah ban musim panas keluaran 2021 dan profilnya sudah agak tipis. Mengingat APK dan datangnya winter saya punya dua pilihan: memasang satu set ban winter yang baru saya beli tadi atau ganti karet ban belakang yang sudah lawas ini dengan all season tyres untuk dipakai beberapa tahun ke depan tanpa perlu ganti tiap musim. Saya memutuskan pilihan kedua karena dengan begitu saya tidak perlu nambah simpenan velg dan bisa punya ban winter baru yang fresh.
Setelah riset saya memutuskan beli dua ban all season di BandenConcurrent, salah satu toko online yang menjual berbagai jenis dan merk ban. Bagusnya webshop ini adalah kita bisa memilih opsi pengiriman untuk dikirim langsung ke bengkel mitra sesuai pilihan. Jadi kita tidak perlu nunggu dan nerima saat bannya datang, tidak perlu juga mengangkutnya ke bengkel ketika mau dipasang. Di webshopnya kita juga langsung tahu biaya pasang termasuk balancingnya berapa dan ketika di bengkel tidak perlu bayar lagi karena sudah dibayar sekalian.
Untuk bannya saya pilih Hankook Kinergy 4S2 sesuai ukuran yaitu 185/60 R15. Secara harga dia bagus, bukan yang budget, tapi bukan yang tinggi banget juga seperti Michelin atau Pirelli. Untuk mobil biasa rasanya sudah cukup sesuai. Tempat pemasangannya saya pilih Live Cars karena bengkel ini yang paling banyak dipilih konsumen BandenConcurrent di kota saya dan appointment bisa dilakukan langsung via webshop tanpa perlu nelpon lagi. Saya datang sesuai jam appointment dan mobil langsung digarap oleh teknisinya.
Live Cars ini lumayan asik karena dari ruang tunggunya bisa lihat mobil-mobil yang sedang diservis. Sebagai orang yang senang melihat montir bekerja saya lebih suka yang begini daripada ruang tunggu yang tertutup. Sesuai rencana ketika sampai di bengkel ban pesanan sudah menunggu di sana. Mobil dinaikkan ke atas lift dan teknisi mulai bekerja. Pertama dia melepas ban summer yang lama, kemudian memasang ban all season yang baru, lalu melakukan balancing dan memasang kembali velg ke mobil. Dalam 30 menit dua ban selesai diganti.
Setelah urusan dengan ban beres, mobil siap untuk maju APK. Saya menuju Stop and Go Auto, salah satu bengkel yang ditunjuk untuk melakukan APK. Saya datang sudah cukup sore sekitar jam 4, beruntung bengkelnya masih mau terima walaupun sudah mendekati waktu tutup. Tapi teknisinya juga memastikan dulu bahwa mobilnya bensin karena kalau diesel APK-nya akan lebih lama. Ada beberapa cek tambahan terkait emisi untuk APK mobil diesel. Sebelum ke bengkel ini sebenarnya saya sempat mampir ke satu tempat APK lain tapi sayang sedang penuh dan slot terdekat yang tersedia masih 4 hari lagi.
Di Stop and Go Auto ruang tunggunya terpisah dari bengkel tapi ada monitor CCTV sehingga customer bisa melihat apa yang dilakukan montir. Ada juga meja kursi, majalah otomotif, dan mesin kopi, selayaknya ruang tunggu bengkel-bengkel lainnya. Setelah 20 menitan teknisi menginfokan bahwa ada dua hal minor yang perlu dilakukan yaitu adjustment tinggi lampu depan dan penyemprotan silicon spray pada kaki-kaki. Total biayanya jadi €108 termasuk fee APK dan pajak. Jika tanpa ada tindakan lain, biaya untuk APK adalah sekitar €40. Setelahnya APK selesai, saya diberi lembar report yang menyatakan kendaraan lolos APK dan laik jalan valid sampai Januari 2027.
Saya bersyukur APK berjalan lancar tanpa isu yang terlalu berat. APK pertama untuk mobil bekas lumayan mendebarkan karena kita tidak sepenuhnya tahu bagaimana pemilik sebelumnya merawat mobil itu. Walaupun sudah dicek ketika beli tapi bisa saja ada problem tersembunyi yang muncul kemudian. Maka sebelumnya saya sudah put aside sebagian uang untuk persiapan maintenance sebelum APK. Setiap bulan saya menyisihkan sekian euro yang saya anggap 'personal insurance' untuk mobil. Alhamdulillah biaya yang akhirnya saya bayar lebih kecil daripada tabungan mobil ini.
Saya sudah berjalan mungkin sekitar 250 kilometer dengan ban baru dan so far so good. Mungkin manfaat terbesarnya akan terasa nanti kalau sudah berkendara dalam kondisi salju atau es. Sementara itu empat buah ban bekas beserta velg-nya yang saya beli jadinya tidak terpakai dan saya tawarkan di Marktplaats. Akhirnya ban itu laku €100, sama seperti yang saya bayarkan waktu beli.
Chandra